Hiperinflasi Hungaria
Hiperinflasi, dalam ilmu ekonomi adalah inflasi yang tidak
terkendali, kondisi ketika harga-harga naik begitu cepat dan nilai uang menurun drastis.Secara formal, hiperinflasi terjadi jika
tingkat inflasi lebih dari 50% dalam satu bulan..Inflasi biasanya dilaporkan
setahun sekali, namun dalam kondisi hiperinflasi, tingkat inflasi dilaporkan
dalam interval yang lebih singkat, biasanya satu bulan sekali.Hiperinflasi
biasanya muncul ketika adanya peningkatan persediaan uang yang tidak diketahui
atau perubahan sistem mata uang secara drastis.Hiperinflasi biasanya dikaitkan
dengan perang, despresi ekonomi, dan memanasnya kondisi politik
atau sosial suatu negara.
Hungaria mencatatkan diri sebagai negara
yang mengalami hiperinflasi terparah sepanjang sejarah yang terjadi pada Agustus
1945 - Juli 1946. Inflasi ini merupakan inflasi terbesar pertama di Hungaria.
Tingkat inflasi harian di negara ini mencapai 207 % sehingga membuat harga
berubah dua kali lipat setiap 15 jam. Puncak inflasi di Hungaria terjadi pada
bulan Juli 1946 dengan tingkat inflasi
41,9 persen triliun.
Ekonomi Hungaria hancur oleh Perang
Dunia II.Karena status sebagai warzone,
diperkirakan 40 % dari modal saham Hungaria hancur dalam konflik.Sebelumnya, negara ini telah berutang besar untuk
memproduksi bahan bakar untuk mendukung upaya perang Jerman, tapi Jerman tidak
pernah mau utangnya dibayar dengan barang.
Ketika Hongaria menandatangani
perjanjian perdamaian dengan Sekutu pada 1945, ia diperintahkan untuk membayar
perbaikan besar Soviet, yang menyumbang 25% - 50 % dari anggaran Hungaria
selama episode hiperinflasi negara ini.
Mata uang
pengő diperkenalkan di Hungaria setelah Perang Dunia I. Namun karena kondisi
negara yang masih belum stabil, dan dimulainya Perang Dunia II, mata uang pengő
kehilangan nilainya. Pada tahun 1944, denominasi tertinggi di
Hungaria adalah 1.000 pengo. Sedangkan pada
akhir tahun 1945, denominasinya adalah 10.000.000 Pengo. Denominasi tertinggi
terjadi pada pertengahan tahun 1946 yaitu sebesar 100.000.000.000.000.000.000
Pengo.
Banyak hal
yang telah dilakukan pemerintah Hungaria pada saat itu, seperti penarikan
pajak, tapi "nilai" pengő terus anjlok hingga puncaknya pada tanggal
31 Juli 1946. Pada
tanggal 31 Juli 1946, mata uang pengő dari Hungaria memiliki nilai tukar
460.000.000.000.000.000.000.000.000.000 pengő dengan 1 US Dollar pada waktu
itu.
Pada akhirnya, Hungaria pada 1
Agustus 1946 mengeluarkan mata uang Forint, dengan nilai tukar 1 Forint sama
dengan 400.000.000.000.000.000.000.000.000.000 dan 1 USD sama dengan 11,74
Forint.
Ketika Pengo digantikan pada Agustus
1946 oleh Forint, nilai total semua uang kertas yang beredar Hungaria sebesar 1/1000 dari satu
dolar AS. Ini adalah kejadian paling parah yang dikenal. Inflasi tercatat memuncak
pada 1,3 × 10 16 persen per bulan (harga dua kali lipat setiap 15
jam). Dampak keseluruhan dari hiperinflasi pada 18 Agustus 1946, 4 × 10 29
(empat ratus quadriliard pada skala panjang
yang digunakan di Hongaria, empat ratus Octilion pada skala pendek) Pengo menjadi 1
Forint.
Berikut ini adalah nilai tukar 1 USD
dengan mata uang Pengo Hungaria:
Currency Exchange (1 USD = X Pengo)
|
|
Tanggal
|
Pengo
|
1 Januari 1927
|
5.26
|
31 Desember 1937
|
5.40
|
31 Mar 1941
|
5.06
|
30 Juni 1944
|
33.51
|
31 Agustus 1945
|
1 320
|
31 Oktober 1945
|
8 200
|
30 November 1945
|
108 000
|
31 Desember 1945
|
128 000
|
31 Januari 1946
|
795 000
|
31 Maret 1946
|
1 750 000
|
30 April 1946
|
59 000 000 000
(5,9 × 10 10) |
31 Mei 1946
|
42 000 000 000 000
000
(4.2 × 10 16) |
31 Jul 1946
|
460 000 000 000 000
000 000 000 000 000
(4.6 × 10 29) |
Kondisi perekonomian di Hungaria dapat
dikatakan membaik, terukti dari tingkat inflasi yang menurun. Dalam rentang
waktu tahun 1992 sampai dengan 2013, tingkat inflasi harian di Hungaria yang
terendah adalah 1,3 persen. Sedangkan tingkat inflasi tertinggi dalam rentang
waktu tersebut adalah 3,1 persen.
Berikut ini adalah pergerakan laju inflasi
di Hungaria pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar