FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IKLIM BISNIS
Beberapa hal lagi
perlu dipahami dalam kaitannya dengan sistem bisnis. Kita harus melihat hal-hal
dan trend-trend nasional yang mempengaruhi ikliim bisnis dari waktu ke waktu.
Jhon M. Keynes
telah memberikan tinjauan tentang cara penyembuhan derita aibat depresi. Ia
memandang bahwa tingkat kegiatan bisnis disebuah sistem kapitalis itu
tergantung pada kemauan para wiraswasta untuk menanamkan modalnya. Ia
memperhatikan bahwa suatu sistem pasar itu dapat mengalami posisi yang buruk
dan tidak dapat mengatasinya. Ia juga menambahkan bahwa pengeluaran pemerintah
dapat menjadi elemen utama dalam penyembuhan tersebut.
Investasi
Investasi adalah
penggunaan sumber-sumber untk menciptakan modal baru. Sejumlah uang seprti itu
dapat dibelanjakan untuk peralata, bangunan, dan persediaan. Uang yang
dikeluarkan untuk investasi baru tersebut akan memberikan pengaruh yang besar
terhadap perekonomian. Dalam kenyataannya, pengaruh tersebut yang lebih besar
dibandingkan dengan jumlah rupiah yang dikeluarkan langsung pada investasi. Ini
berarti bahwa pengaruh investasi itu berlipat ganda. Adapun multiplier
(pengganda) yang menyebabkan terjadainya pelipat-gandaan itu dpat terjadi
* Jika sebuah pabrik didirikan dalam suatu masyarkat, para penyedia (supplier) dan para pekerja bangunan setempat dapat meningkatkan penghasilannya. Mereka menghemat sebagian dan membelanjakan sisanya narang-barang lain.
* Jika sebuah pabrik didirikan dalam suatu masyarkat, para penyedia (supplier) dan para pekerja bangunan setempat dapat meningkatkan penghasilannya. Mereka menghemat sebagian dan membelanjakan sisanya narang-barang lain.
Tabungan
Jumlah yang
diutuskan oleh para pekerja untuk ditabung akan menentukan kuat-lemahnya
multiplier tersebut. Semakin banyak tabungan berarti semakin sedikit pengeluaran
dan semakin lemah multiplier tersebut. Tetapi, tabungan itu juga menjadi sumber
untuk invetasi modal dimasa mendatang. Apa yang penting di sini adalah adanya
ketentuan dan keterpercyaan terhadaap tabungan sehingga iklim bisnis itu dapat
diramalkan.
Pemerintah
Pemerintah dapat
berperan sebagai pengelola sistem bisnis. Pemerintah dapat ,meminjam uang
membelanjai kegiatannya. Dapat terjadi
bhwa apa yang dipinjam lebih besar dari apa yang diterimanya. Jika ini terjadi,
berarti pemerintah mengakui defisit. Pembelanjaan yang defisit ini dapat
menjadi masalah dan dapat juga tidak menjad masalah, bergantung pada situasinya
apakah dapat mendukung terjadinya inflasi.
Pemerintah,
melalui baik kebijakan “fiskal” atau “moneter”, dapat mempengaruhi kegiatan
bisnis.
- Kebijakan fiskal digunakan untuk mempengaruhi permintaan dengan meningkatkan pajak (mengurangi permintaan) atau meningkatkan pengeluaran pemerintah (meningkatkan permintaan).
- Kebijakan fiskal digunakan untuk mempengaruhi permintaan dengan meningkatkan pajak (mengurangi permintaan) atau meningkatkan pengeluaran pemerintah (meningkatkan permintaan).
- Kebijakan moneter
berkaitan dengan pengelolaan supply uang untuk meningkatkan atau menurunkan
permintaan. Penggunaan kedua alat tersebut untuk mempengaruhi sistem bisnis
telah meningkat. Tetapi jelas bahwa pemahaman kita tentang semua penaruh
tersebut belum begitu mendalam.
Pustaka :
Swastha, Basu dan Sukotjo, Ibnu. 1998. Pengantar Bisnis Modern. Yogyakarta : Liberty Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar