Kepribadian adalah keseluruhan cara seseorang bereaksi
dan berinteraksi dengan individu lain. Kepribadian paling sering dideskripsikan
dalam istilah sifat yang bisa diukur yang ditunjukkan oleh seseorang. Scheneider
(1964) mengartikan penyesuaian diri sebagai “suatu proses respons individu baik
yang bersifat behavioral maupun mental dalam upaya mengatasi
kebutuhan-kebutuhan dari dalam diri, ketegangan emosional, frustrasi dan
konflik, serta memelihara keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan tersebut
dengan tuntutan (norma) lingkungan.
Untuk menjelaskan tentang kepribadian individu,
Abin Syamsuddin (2003) mengemukakan tentang aspek-aspek kepribadian, yang di
dalamnya mencakup :
· Karakter yaitu konsekuen tidaknya dalam
mematuhi etika perilaku, konsiten tidaknya dalam memegang pendirian atau
pendapat.
· Temperamen yaitu disposisi reaktif seorang,
atau cepat lambatnya mereaksi terhadap rangsangan-rangsangan yang datang dari
lingkungan.
· Sikap; sambutan terhadap objek yang bersifat
positif, negatif atau ambivalen.
· Stabilitas emosi yaitu kadar kestabilan reaksi
emosional terhadap rangsangan dari lingkungan. Seperti mudah tidaknya
tersinggung, marah, sedih, atau putus asa
· Responsibilitas (tanggung jawab) adalah
kesiapan untuk menerima risiko dari tindakan atau perbuatan yang dilakukan.
Seperti mau menerima risiko secara wajar, cuci tangan, atau melarikan diri dari
risiko yang dihadapi.
· Sosiabilitas yaitu disposisi pribadi yang
berkaitan dengan hubungan interpersonal. Seperti : sifat pribadi yang
terbuka atau tertutup dan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar