PENALARAN INDUKTIF
Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera
(pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian.
Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proporsi yang sejenis,
berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang
menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses
inilah yang disebut menalar.
Dalam penalaran, proposisi yang
dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens)
dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence).
Konsep dan simbol dalam penalaran
Penalaran juga merupakan aktivitas pikiran yang abstrak, untuk
mewujudkannya diperlukan simbol. Simbol atau lambang yang digunakan dalam
penalaran berbentuk bahasa, sehingga wujud penalaran akan akan berupa argumen.
Kesimpulannya adalah pernyataan atau konsep adalah abstrak dengan simbol
berupa kata, sedangkan untuk proposisi simbol yang digunakan adalahkalimat
(kalimat berita) dan penalaran menggunakan simbol berupa argumen.
Metode dalam menalar
Ada dua jenis metode dalam menalar
yaitu induktif dan deduktif
Metode induktif
Metode berpikir induktif adalah
metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke
umum. Hukum yang disimpulkan difenomena yang diselidiki berlaku bagi fenomena
sejenis yang belum diteliti. Generalisasi adalah bentuk dari metode berpikir induktif.
Contoh:
Jika dipanaskan, besi memuai.
Jika dipanaskan, tembaga memuai.
Jika dipanaskan, emas memuai.
Jika dipanaskan, platina memuai.
Generalisasi
Generalisasi adalah suatu proses
penalaran yang bertolak dari sejumlah fenomenal individual untuk menurunkan
suatu inferensi yang bersifat umum yang mencakup semua fenomena. Generalisasi
juga dapat dikatakan sebagai pernyataan yang berlaku umum untuk semua atau sebagian
besar gejala, yang dimulai dengan peristiwa – peristiwa khusus untuk mengambil
kesimpulan secara umum.
Contoh:
a - Pemain sinetron Marshanda adalah
penyanyi
- Pemain sinetron Nana Mirdad bukan penyanyi
Jadi, dari pernyataan-pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa tidak semua pemain sinetron juga berprofesi sebagai penyanyi.
b. Dengan tersenyum kita dapat mendapat pahala, saling berbagi juga mendapat pahala, apalagi membantu sesama ciptaan Allah juga akan mendapat pahala. Jadi banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mendapat pahala.
- Pemain sinetron Nana Mirdad bukan penyanyi
Jadi, dari pernyataan-pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa tidak semua pemain sinetron juga berprofesi sebagai penyanyi.
b. Dengan tersenyum kita dapat mendapat pahala, saling berbagi juga mendapat pahala, apalagi membantu sesama ciptaan Allah juga akan mendapat pahala. Jadi banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mendapat pahala.
Analogi
Analogi adalah perbandingan selalu mengenai sekurang-kurangnya dua hal yang berlainan. Dari kedua hal yang berlainan itu dicari kesamaannya (bukan perbedaanya). Dari pengungkapannya, ada analogi sederhana serta mudah dipahami dan ada yang merupakan kias yang lebih sulit dipahami.
contoh
a. Usia manusia dapat disamakan dengan sebuah buku. Jika semakin hari semakin berkurang umur manusia, maka buku setiap halaman yang dibuka akan berkurang lembarannya.
b. Setiap guru harus memiliki retorika yang baik, agar setiap siswa yang diajarnya dapat mengerti dengan penjelasan yang diberikan. Demikian pula dengan pemandu wisata, mereka harus memiliki retorika yang baik agar dapat berkomunikasi dengan wisatawan secara baik pula. Oleh karena itu, untuk menjadi guru dan pemandu wisata harus memiliki retorika yang baik.
a. Usia manusia dapat disamakan dengan sebuah buku. Jika semakin hari semakin berkurang umur manusia, maka buku setiap halaman yang dibuka akan berkurang lembarannya.
b. Setiap guru harus memiliki retorika yang baik, agar setiap siswa yang diajarnya dapat mengerti dengan penjelasan yang diberikan. Demikian pula dengan pemandu wisata, mereka harus memiliki retorika yang baik agar dapat berkomunikasi dengan wisatawan secara baik pula. Oleh karena itu, untuk menjadi guru dan pemandu wisata harus memiliki retorika yang baik.
Kausal
Kausal adalah paragraph yang dimulai
dengan mengemukakan fakta khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada simpulan
yang menjadi akibat. Serta bahwa setiap kejadian memperoleh kepastian dan
keharusan serta kekhususan-kekhususan eksistensinya dari sesuatu atau berbagai
hal lainnya yang mendahuluinya , merupakan hal-hal yang diterima tanpa ragu dan
tidak memerlukan sanggahan. Macam – macam hubungan kausal :
Sebab – akibat, Contoh :
Sejumlah pengusaha angkutan di
Bantul terpaksa gulung tikar karena pendapatan yang mereka peroleh tidak bisa
menutup biaya operasional. Minimnya pendapatan karena sebagian besar penumpang
membayar ongkos dibawah ketentuan tarif yang sudah ditetapkan, akibat
ketidakmampuan ekonomi. (Sumber : Kompas, 10 Mei 2008).
Akibat –sebab, Contoh :
Andi mendapat nilai yang memuaskan
pada ujian semester kenaikan kelas. Dia mendapat rangking pertama di kelasnya.
Hasil yang diperoleh Andi ini dia dapatkan karena belajar yang sangat tekun
setiap harinya.
Daftar pustaka