Selasa, Januari 14, 2014

Kasus Bisnis Online

Kasus Bisnis UKM Online

Seiring meningkatnya pengguna internet di Indonesia, bisnis online kian menggeliat. Namun sayangnya Usaha Kecil Menengah (UKM) belum tergarap sepenuhnya. Faktor minimnya edukasi masyarakat akan internet menjadi salah satu kendala.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), dari 17 juta UKM yang tersebar di seluruh Indonesia hanya 75 ribu UKM yang memiliki website. Alhasil mereka belum sepenuhnya meraih kesempatan pasar di duni digital.
Padahal, berdasarkan survei yang dilakukan baru-baru ini terhadap 200 pelaku UKM di Indonesia, rata-rata 29% dari pendapatan mereka per tahun diperoleh dari transaksi online.
Meskipun UKM online masih minim, dalam seminar 'UKM Indonesia Membangun Wirausaha Online' yang digelar di Hotel Aryaduta, Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia Daniel Tumiwa mengatakan bahwa tren pertumbuhan UKM online di Indonesia cukup positif.
"Dalam beberapa tahun ke depan, pelaku UKM di Indonesia yang menggunakan teknologi online diperkirakan akan tumbuh dua kali lipat. Dengan memanfaatkan keunggulan yang ada di internet, produktivitas pelaku UKM dapat meningkat 10%," ujar Daniel.
Pertumbuhan bisnis online di Indonesia tentunya tidak terlepas dari gaya hidup masyarakat yang semakin menginginkan segala sesuatu serba praktis dan ekonomis, sehingga sebagian besar konsumen lebih tertarik berbelanja via online.
Untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya telah mengedukasi pelaku UKM untuk go online. "Edukasi yang kami (Asosiasi E-commerce Indonesia) tuangkan, ya salah satunya dengan menggelar seminar ini," tambahnya.
Selain itu, lanjut Danil, pihaknya juga telah menghimbau para pelaku UKM untuk memperluas bisnisnya ke media onlineagar mampu menembus pasar global..Liputan6.com

Tanggapan : Sangat disayangkan UKM di indonesia masih belum seluruhnya menggunakan sistem online, ini berdampak akan terhambatnya pertumbuhan ekonomi. Dengan menggunakan teknologi online para pelaku UKM dapat memaksimalkan prouktivitas atau meningkatkan penjualan yang diperkirakan akan tubuh dua kali lipat. Dan diperediksi akan mampu masuk ke pasar global.