Kamis, Desember 19, 2013

INFLASI HONGARIA



Hiperinflasi Hungaria 
Hiperinflasi, dalam ilmu ekonomi adalah inflasi yang tidak terkendali, kondisi ketika harga-harga naik begitu cepat dan nilai uang menurun drastis.Secara formal, hiperinflasi terjadi jika tingkat inflasi lebih dari 50% dalam satu bulan..Inflasi biasanya dilaporkan setahun sekali, namun dalam kondisi hiperinflasi, tingkat inflasi dilaporkan dalam interval yang lebih singkat, biasanya satu bulan sekali.Hiperinflasi biasanya muncul ketika adanya peningkatan persediaan uang yang tidak diketahui atau perubahan sistem mata uang secara drastis.Hiperinflasi biasanya dikaitkan dengan perang, despresi ekonomi, dan memanasnya kondisi politik atau sosial suatu negara.
Hungaria mencatatkan diri sebagai negara yang mengalami hiperinflasi terparah sepanjang sejarah yang terjadi pada Agustus 1945 - Juli 1946. Inflasi ini merupakan inflasi terbesar pertama di Hungaria. Tingkat inflasi harian di negara ini mencapai 207 % sehingga membuat harga berubah dua kali lipat setiap 15 jam. Puncak inflasi di Hungaria terjadi pada bulan Juli 1946 dengan tingkat inflasi  41,9 persen triliun.
Ekonomi Hungaria hancur oleh Perang Dunia II.Karena status sebagai warzone, diperkirakan 40 % dari modal saham Hungaria hancur dalam konflik.Sebelumnya, negara ini telah berutang besar untuk memproduksi bahan bakar untuk mendukung upaya perang Jerman, tapi Jerman tidak pernah mau utangnya dibayar dengan barang.
Ketika Hongaria menandatangani perjanjian perdamaian dengan Sekutu pada 1945, ia diperintahkan untuk membayar perbaikan besar Soviet, yang menyumbang 25% - 50 % dari anggaran Hungaria selama episode hiperinflasi negara ini.
Mata uang pengő diperkenalkan di Hungaria setelah Perang Dunia I. Namun karena kondisi negara yang masih belum stabil, dan dimulainya Perang Dunia II, mata uang pengő kehilangan nilainya. Pada tahun 1944, denominasi tertinggi di Hungaria adalah 1.000 pengo. Sedangkan pada akhir tahun 1945, denominasinya adalah 10.000.000 Pengo. Denominasi tertinggi terjadi pada pertengahan tahun 1946 yaitu sebesar 100.000.000.000.000.000.000 Pengo.
Banyak hal yang telah dilakukan pemerintah Hungaria pada saat itu, seperti penarikan pajak, tapi "nilai" pengő terus anjlok hingga puncaknya pada tanggal 31 Juli 1946. Pada tanggal 31 Juli 1946, mata uang pengő dari Hungaria memiliki nilai tukar 460.000.000.000.000.000.000.000.000.000 pengő dengan 1 US Dollar pada waktu itu.
Pada akhirnya, Hungaria  pada 1 Agustus 1946 mengeluarkan mata uang Forint, dengan nilai tukar 1 Forint sama dengan 400.000.000.000.000.000.000.000.000.000 dan 1 USD sama dengan 11,74 Forint.
Ketika Pengo digantikan pada Agustus 1946 oleh Forint, nilai total semua uang kertas yang beredar Hungaria sebesar 1/1000 dari satu dolar AS. Ini adalah kejadian paling parah yang dikenal. Inflasi tercatat memuncak pada 1,3 × 10 16 persen per bulan (harga dua kali lipat setiap 15 jam). Dampak keseluruhan dari hiperinflasi pada 18 Agustus 1946, 4 × 10 29 (empat ratus  quadriliard pada skala panjang yang digunakan di Hongaria, empat ratus Octilion pada skala pendek) Pengo menjadi 1 Forint.
                 Berikut ini adalah nilai tukar 1 USD dengan mata uang Pengo Hungaria:
Currency Exchange (1 USD = X Pengo)
Tanggal
Pengo
1 Januari 1927
5.26
31 Desember 1937
5.40
31 Mar 1941
5.06
30 Juni 1944
33.51
31 Agustus 1945
1 320
31 Oktober 1945
8 200
30 November 1945
108 000
31 Desember 1945
128 000
31 Januari 1946
795 000
31 Maret 1946
1 750 000
30 April 1946
59 000 000 000
(5,9 × 10 10)
31 Mei 1946
42 000 000 000 000 000
(4.2 × 10 16)
31 Jul 1946
460 000 000 000 000 000 000 000 000 000
(4.6 × 10 29)

Kondisi perekonomian di Hungaria dapat dikatakan membaik, terukti dari tingkat inflasi yang menurun. Dalam rentang waktu tahun 1992 sampai dengan 2013, tingkat inflasi harian di Hungaria yang terendah adalah 1,3 persen. Sedangkan tingkat inflasi tertinggi dalam rentang waktu tersebut adalah 3,1 persen.
Berikut ini adalah pergerakan laju inflasi di Hungaria pada tahun 2011 sampai dengan tahun 2013
 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar