Sabtu, Oktober 13, 2012

Segmentsi pasar


Segmentasi Pasar

Sebaiknya, pemasar mampu , melihat perbedaan-perbedaan karakter maupun prilaku pasar yang ada. Perilaku pasar yang ada kenyataanya lebih bersifat heterogen. Keragaman perilaku pasar akan memerlukan barang dan usaha-usaha memperoleh barang yang juga beragam. Pemasar merasa perlu mengelompokan pasar yang heterogen tersebut kedalam vagian-bagian pasar yang mempunyai perilaku lebih berseragam.
Produk dapat dirancang sesuai dengan masing-masing segmen pasar yang berbeda. Dengan karakter dan perilaku yang lebih homogen, masing-masing segmen pasar dapat dipenuhi kebutuhannya lebih baik. Dengan kata lain, masing-masing kelompok pasar dipenuhi oleh produk dan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhannya. Perusahan pun akan lebih kompeten dalam melayani kebutuhan-kebutuhan masing-masing segmen pasar atau hanya beberapa kelompok pasar saja yang jelas perbedaannya. Proses pembagian pasar ini dikenal sebagai segmentasi pasar.
beberapa kelompok pasar yang sekarang berperilaku  lebih seragam. Atau proses mengelompokkan bagian-bagian pasar yang berperilaku sama dari keseluruhan perilaku pasar yang beragam. Secara umu, tujuan segmentasi pasar adalah untuk memperoleh bagian pasar yang mempunyai karakter dan perilaku yang lebih seragam.

Basis segmentasi Pasar
Basis segmenttasi pasar konsumen :
Basis segmentasi pasar bagi produk perusahaan satu dengan yang lain belum tentu sama. Paling umum adalah  aspek geografis, demografis, dan perilaku.
1.                   Geografis (wilayah, pemukiman, perkotaan dsb)
Pasar dapat dibedakan menurut bats-batas wilayah atau daerah Misalnya pasar daerah barat dan daerah timur.
2.                   Demografi (Usia, Jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, pekejaan, dsb)
Pasar dapat dibedakan menurut perbedaan misalnya usia. Perilaku pasar kanak-kanak akan berbada dengan pasar dewasa.
3.                   Psikografis ( sikap, motivasi, persepsi, dsb)
Pasar dapat dibedakan menurut perbedaan mislnya sekap konsumen terhadap produk tertentu.
4.                   Kebiasaan (membeli, mengonsmsi, dsb)
Basis segmentasi Pasar industrial :
Basis segmentasi untuk pasar industrial adalh aspek geografis, demografis, karekatertik operasional, pendekatan pembelian, actor situasional, dan karakteristik-karakteristik personal.
1.                   Geografis (wilayah, sentra industri, dan perdagangan)
2.                   Demografis (Jenis industry, kapasitas atau luas produksi)
3.                   Variabel operasional (tingkat tekologi, pola konumsi, kapabilitas dan kebutuhan pelanggan)
4.                   Pendekatan pembelian (tingkat wewenang bagian pembelian, struktur wewenang kebujakan pembelian, kriteria pembelian)
5.                   Faktor situasional (tingkat kepentingan, penggunaan, tingkat pemesanan)
6.                   Karakteristik personal (kesamaan pembeli-penjul, sikap terhadap resiko, tingkat loyalitas terhadap pemasok)

Segmentasi pasar diperlukan karena:
1.                   Perusahaan dapat lebih baik memahami perilaku segmen-segmen pasar yang lebih homogeny sehingga dapat lebih baik dalam melayani kebtuhan-kebutuhan mereka. Program pemasaran dapat lebih diarahkan sesuai dengan perilaku dan kebutuhan masing-masing segmen pasar.
2.                   Apabila pasar terlalu luas dan berperilaku sangat beragam, perusahaan dapat memilih saru atau beberapa segmen pasar saja. Sehingga kapasitas pasar dapat lebih sesuai dengan luas segmen-segmen pasar terbentuk.
Kreatifitas efektifitas segmentasi pasar :
1.                   Dapat dijangkau (accessable)
2.                   Dapat diukur (measureable)
3.                   Memberikan Keuntungan (profitable)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar