Minggu, November 11, 2012

Motivasi dan Mawas Diri



Motivasi dapat diartikan sebagai suatu proses yang menjelaskan arah dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya, sedangkan menurut American Encyclopedia adalah kecenderungan (suatu sifat yang merupakan pokok pertentangan) dalam diri sesoerang yang membangkitkan topangan dan tindakan. Motivasi meliputi factor kebutuhan biologis dan emosional yang hanya dapat diduga dari pengamatan tingkah laku manusia. Seorang yang kuat dalam menjalani hidupnya dengan tidak merasa kekurangan apapun itu juga termasuk seseorang yang memiliki motivasi yang tinggi. Dalam hubungan antara motivasi dan intensitas, intensitas terkait dengan seberapa giat seseorang berusaha, tetapi intensitas tinggi tidak menghasilkan prestasi kerja yang memuaskan kecuali upaya tersebut dikaitkan dengan arah yang menguntungkan. Maka, perlu dipahami bahwa ada perbedaan penggunaan istilah motivasi di masyarakat. Ada yang mengartikan motivasi sebagai sebuah alasan, dan ada juga yang mengartikan motivasi sama dengan semangat.
Menurut Engel, Blackwell dan Miniard (1992), sikap sebagai suatu evaluasi menyeluruh yang menunjukan orang berespon dengan cara menguntungkan atau tidak menguntungkan secara konsisten berkenaan dengan obyek atau alternatif yang diberikan. Kinner dan Taylor (1987) menyatakan bahwa sikap adalah pemandangan individu berdasarkan pengetahuan penilaian dan proses orientasi tindakan terhadap suatu obyek atau gejala.  Menurut Gordon Allpor dalam Hartono Sastro wijoyo(2005), Sikap adalah Mempelajari kecenderungan memberikan tanggapan pada suatu obyek baik disenangi maupun tidak disenangi secara konsisten. Menurut Hawkins (1980), sikap dapat di definisikan sebagai cara kita berfikir, merasakan dan bertindak terhadap beberapa aspek. Sikap dalam kamus marketing (1995) juga di definisikan sebagai kondisi mental atau akal budi tertentu yang mencerminkan suatu pandangan pribadi yang negatif atau positif mengenai suatu obyek atau konsep, atau suatu keadaan acuh tak acuh yang menunjukan titik tengah (mid point) diantara dua titik ataupun dua pokok yang saling berlawanan.Sikap motivasi itu dimulai dari diri sendiri menguatkan ambisi, meningkatkan inisiatif, dan menjaga arah jalur untuk mencapai sebuah tujuan atau keinginan kita. Motivasi diri dilakukan supaya kita kita dapat percaya dan yakin akan meraih kesuksesan dihari berikutnya.
Mawas diri dalam artiannya yaitu suatu sikap hati-hati untuk menghindari dari suatu ancaman atau kejadian yang akan datang. Menurut Marbangun Hardjowirogo sikap mawas diri ialah meninjau ke dalam, hati nurani kita guna mengetahui benar tidaknya, suatu tindakan yang telah di ambisecara teknis psikiologis usaha tersebut dapat dinamakan juga instropeksi yang pada dasarnya ialah pencarian tanggung jawab ke hati nurani mengenai suatu perbuatan. Artikel ini bersumber dari Wikipedia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar