Senin, Juni 09, 2014

PROSPEK USAHA KANDANG INTI UNTUK KAMBING



Indonesia merupakan negara agraris yang mata pencaharian sebagian besar penduduknya adalah bertani. Selain bertani, masyarakat Indonesia juga melakukan kegiatan budi daya hewan ternak atau biasa disebut dengan beternak. Potensi yang dimiliki oleh hewan ternak merupakan salah satu alternative bisnis yang cukup menguntungkan sebagai pendukung ekonomi nasional.. Perkembangan peternakan di Indonesia diharapkan dapat mengurangi pengangguran atau menciptakan peluang kerja bagi masyarakat didaerah yang bersangkutan yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan rakyat di daerah tersebut. Berkembangnya  perekonomian daerah pada gilirannya akan dapat mengurangi kesenjangan ekonomi antardaerah.
Adapun beberapa macam kegiatan beternak yang bisa dilakukan oleh masyarakat di Indonesia diantaranya adalah ternak ayam, bebek, sapi, kambing dan lain sebagainya. Masing-masing budidaya hewan ternak tersebut memiliki prospek yang berbeda-beda. Salah satu budidaya hewan ternak yang memiliki prospek yang cukup menguntungkan adalah budidaya kambing.
Beternak kambing relatif lebih mudah dibandingkan dengan hewan ternak lainnya. Memelihara kambing tidak sesulit memelihara hewan ternak lainnya. Kambing merupakan hewan ternak yang cukup mudah beradaptasi dengan kondisi lingkungan di Indonesia yang memiliki iklim tropis. Pakan ternak kambing terbilang cukup mudah didapatkan di lingkungan sekitar dengan harga yang murah. Kambing dapat memakan makanan dengan kualitas yang rendah tanpa mempengaruhi kualitas daging kambing itu sendiri. bahkan limbah pertanian dapat pula dimanfaatkan sebagai pakan kambing.
Peluang bisnis ternak kambing cukup menjanjikan. Selain bisa dimanfaatkan daging dan kulitnya, kambing juga bisa dimanfaatkan susunya untuk dijual kembali. Momen perayaan hari besar seperti Idul Fitri dan Idul Adha serta aqiqah menjadikan bisnis ternak kambing semakin menjanjikan.
Kualitas kambing yang sehat dan baik tak lepas dari kondisi kandang yang layak dan sehat. Kebutuhan kandang kambing yang layak dan sehat memberikan suatu ide untuk menciptakan inovasi dalam perancangan kandang kambing. Hal ini seperti yang dilakukan oleh salah seorang masyarakat di Desa Cijayanti, Bogor yang memiliki bisnis pembuatan kandang kambing yang sering disebut sebagai Kandang Inti. Bisnis pembuatan kandang kambing di daerah tersebut sudah berjalan kurang lebih satu tahun.

Berternak kambing di Desa Cijayanti ini memiliki karakteristik tersendiri, dimana pengelolaan kambing menggunakan tahun masehi sedangkan penjualannya menggunakan tahun hijriyah. Perhitungan bagi hasil yang digunakan menggunakan “BAZ” atau Badan Amil Zakat yaitu ada bagian-bagian yang didapatkan oleh tiap-tiap pelaku dalam proses pearawatan kambing di kandang inti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar